Entahlah, aku yang terlalu tidak peduli. atau mungkin aku yang terlalu bodoh untuk tidak bisa mengartikan kehadiran cinta itu sendiri?
Cinta yang datang pasti akan pergi, begitu seterusnya, selalu berulang pada kejadian yang sama. Jangan salahkan aku jika tak menyambut hangat kedatangan cinta, karena aku tau ia hanya singgah sebentar dan kemudian akan pergi. Bodohnya aku yang melewatkan cinta yang datang begitu saja, dan memang terbukti mereka hanya mampir dan berlalu. Aku tak mudah diyakinkan. Aku tak mudah menaruh kepercayaan. dan yang terpenting aku tak mudah untuk mecintai.
Sekilas mengutip dari buku "Surat Untuk Ruth"
"Dicintai oleh seseorang tapi kamu tidak bisa mencintai orang itu, Itu tidak indah"
Ia memang tidak indah, terlebih lagi mencintai seseorang yang tidak mencintai kita, Itu sangat tidak indah.
Salahkah aku yang tidak percaya cinta? Salahkah aku yang tidak bisa merasakan cinta yang datang? Salahkah aku yang tidak punya keberanian untuk menjalani sebuah hubungan?
Aku sudah cukup lelah dengan segala drama percintaan, aku lelah memulai semuanya dari awal.
Aku terlalu asik dengan duniaku. dunia yang tak begitu indah tapi bisa ku nikmati. menimati kesendirian dan ketidakpastian cinta. Ya nikmati aja jalani. aja. Sejujurnya aku tak benar benar mengingingkannya. Aku hanya menikmati apa yang ada.
Iya. Mungkin benar aku salah. Tapi bukankah lebih salah lagi jika kita menambatkan hati pada orang yang salah? Aku bukan orang yang pemilih. Aku juga bukan orang yang cantik/ kaya yang bisa dengan mudah mendapatkan seseorang yang diinginkannya, Aku tak pernah mengajukan kriteria apapun. tapi sejauh ini, belum ada seseorang yang benar benar meyakinkanku bahwa aku BISA dan MAMPU menjalani hubungan itu.
#sekian
/Maaf saya lagi galau/
/Maaf saya lagi galau/
0 comments:
Post a Comment